Description
قُل لَّن يُصِيبَنَآ إِلاَّ مَاكَتَبَ اللهُ لَنَا هُوَ مَوْلاَنَا وَعَلَى اللهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ. ( سورة التوبة:51)
“Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal”. (QS. At-Taubah: 51)
Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan manusia untuk diberikan ujian dan cobaan, sehingga dapat diketahui siapa saja hamba-Nya yang pandai bersyukur di saat lapang dan siapa yang sabar di saat berada dalam kesempitan. Hikmah ini tidak akan dapat dicapai kecuali jika Allah membolak-balikkan kondisi seorang manusia hingga jelas kesungguhan ubudiyyah (penghambaan)nya kepada Allah Ta’ala. Apabila seorang manusia benar-benar beriman, maka seluruh keadaan yang dirasakannya akan diartikan sebagai sebuah kebaikan dan berdampak positif bagi dirinya. Apabila ia berada dalam kondisi lapang, kemudian ia bersyukur, maka sikapnya itu sangat baik bagi dirinya. Dan jika ia dalam kondisi yang sempit, kemudian ia bersabar, maka sikapnya itu akan mendatangkan kebaikan bagi dirinya.
Buku yang ada di hadapan pembaca ini mengupas secara mendalam tentang hikmah dan faedah dari musibah tertimpa suatu penyakit, kiat-kiat untuk bersabar dalam menghadapi musibah tersebut dan fatwa-fatwa seputar hukum bersuci, shalat, puasa dan haji bagi orang yang sakit.
Semoga kehadiran buku ini dapat menjadi penawar hati bagi orang yang sedih dan pelipur lara bagi orang yang tertimpa musibah.
Reviews
There are no reviews yet.