Description
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَاسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّي رَحِيمٌ وَدُودٌ.( سورة هود:90 )
“Dan mohonlah ampun kepada Rabbmu kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Rabbku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih”. (QS. Huud: 90)
Tidak ada seorangpun yang hidup di dunia ini luput dari kesalahan dan dosa. Karena secara fitrah, manusia itu cenderung untuk melakukan maksiyat dan dosa, sehingga mereka diperintahkan bertaubat dan beristighfar kepada Allah Ta’ala untuk menghapuskan segala kesalahan dan dosa yang telah mereka lakukan. Karena sebaik-baik pelaku dosa adalah yang menyegerakan taubat kepada Allah Ta’ala.
Perintah istighfar merupakan bukti karunia dan anugerah Allah Ta’ala kepada hamba-Nya, karena Dia telah mempermudah hamba-Nya keluar dari jerat gelimang dosa dan membentangkan pintu taubat kepada manusia dengan cara melakukan istighfar kepada-Nya.
Buku yang ada dihadapan saudara ini, secara ringkas mengupas tentang hakekat, hukum dan dampak akhir (fadhilah) dari istighfar. Semoga dengan membaca buku ini diharapkan dapat memotivasi kaum muslimin untuk konsisten dalam beristighfar sehingga termasuk dalam golongan al-mustaghfirin (orang-orang yang selalu beristighfar kepada Allah Ta’ala), Amin.
Reviews
There are no reviews yet.