KISAH ORANG-ORANG ZHALIM

Description

Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya aku telah mengharamkan kezhaliman atas diriku, dan aku menjadikannya pula haram atas kalian, maka janganlah kalian saling menzhalimi.” (HR. Imam Muslim)
Pernahkah kita mengetahui apa yang pernah dilakukan oleh orang-orang sebelum kita yang telah berbuat “Zhalim”, karena perbuatan serta perkataan mereka yang melampaui batas, yang terdapat dalam Al-Qur’an dan juga dalam hadits Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, dan bagaimana akhir kehidupan mereka ?
Kita simak salah satu kisah dari buku ini tentang seorang mahasiswa di Universitas Ainu Syams pada Fakultas Pertanian (ditulis di Majalah Al-Arabiyah, edisi Shafar 1413 H). Mahasiswa ini berdiri sambil memegang jam tangannya yang sedang ia amati, ia berkata dengan nada keras, “Jika Allah memang benar-benar ada, pastilah dapat mematikan aku setelah berlalu satu jam dari sekarang”.
Detik demi detik berlalu . . . Setelah satu jam lewat, si mahasiswa tersebut maju dengan sombong dan penuh tantangan. Dia berkata kepada teman-temannya, “Tahukah kalian, sekiranya Allah memang ada, pastilah dapat mematikan aku.” Sambil berjalan pulang, sedang mahasiswa lain saling berbisik satu sama lainnya, ada yang setuju tapi tidak sedikit pula yang mengejeknya sambil berkata,”Sesungguhnya Allah menunda ajalnya karena suatu hikmah”.
Kemudian si pemuda tersebut masuk rumahnya, dengan segera si pemuda tersebut masuk ke kamar mandi. Ia berdiri di depan tempat cuci muka. Lalu mencuci muka dan kedua tangannya. Kemudian mengelapkannya dengan sapu tangan. Setelah itu . . . tiba-tiba dia tergeletak di atas lantai dalam keadaan mati tak bergerak !
Dan setelah diautopsi, dokter menyimpulkan bahwa kematiannya disebabkan oleh air yang masuk ke lubang telinganya !
Dr. Abdurrazaq Naufal Rahimahullah mengomentari peristiwa tersebut, ia katakan,“Allah tidak segan-segan mematikannya, sebagaimana matinya keledai.”
Karena menurut penelitian yang terkenal, bahwasanya keledai dan kuda, jika salah satu telinganya kemasukan air, seketika itu juga ia akan mati.

Buku ini menampilkan 104 kisah kezhaliman beserta balasannya. Diantaranya kisah iblis yang terkutuk, Qabil (orang yang melakukan pembunuhan yang pertama), kehancuran kaum Ad dan kaum Tsamud, kebinasaan kaum Luth yang melakukan perbuatan keji (homoseksual) dan kisah orang zhalim lainnya yang dikutip dari riwayat yang shahih.

Semoga kisah-kisah yang disajikan dalam buku ini mampu menjadi ibrah dan pelajaran bagi kita semua, sehingga mampu untuk bersikap adil dan bijak, serta menjauhi dari sikap dan perbuatan yang zhalim.